"Jika kamu sayang aku, kamu harus mau berbagi password denganku!”
Seringkali anak abg berbicara seperti itu untuk dijadikan senjata alasan untuk pembuktian
kesetiaan dan kepercayaan kepada sang pacar. Dan tidak sedikit mereka
mengiyakan untuk saling berbagi password.
Berbagi password bukan suatu hal yang salah ataupun benar. Tapi haruskah
berbagi password dengan pasangan kita, hanya untuk membuktikan kesetiaan dan
rasa sayang kita? Mungkin kalian merasa nyaman ketika kamu dan pacar sudah tau
password masing-masing so you have nothing to hide.
Sebagian pasangan yang sudah menikah melakukan hal tersebut untuk
beberapa kepentingan. Tapi untuk hal-hal yang lebih pribadi, sebagian pasangan
masih tetap merahasiakan passwordnya masing-masing. Nah kalau kalian yang masih
status pacaran? Apa tujuan kalian untuk tau semua password doi? hanya untuk bisa selalu melihat setiap gerak-gerik sang pacar di media
sosial untuk pacar tidak bisa selingkuh. Apakah sudah jaminan kalau sang pacar sudah memberi tau password dan
itu tandanya dia setia, sudah bisa dipercaya?! Bagaimana kalau si dia diam-diam
membuat account baru? Nah lho…
Kebohongan bisa dilakukan dengan cara apa pun kalau pada dasarnya tabiat
pasangannya buruk. Selingkuh pun bisa terjadi dimanapun, tidak hanya di media
sosial saja so itu bukan masalah kita harus berbagi password atau tidaknya. Kamu
punya hak untuk menolak ketika si doi ingin kamu berbagi password dengannya “I love you but you can’t have my
password.” Belajarlah bersikap dewasa untuk menghargai privacy pasangan kita. You might
feel sharing password is okay. Tapi alangkah baiknya kalian memberi
ruang untuk pasangan kalian. Cinta juga masih butuh privacy ;)